Senin, 09 November 2020

LANDASAN FILSAFAT PENDIDIKAN ASPEK ONTOLOGI

REVIEW MATERI KULIAH FILSAFAT 

LANDASAN FILSAFAT PENDIDIKAN ASPEK ONTOLOGI

            Secara etimologi kata ontology berasal dari Bahasa Yunani yaitu ontos dan logos. Ontos sendiri berarti wujud sedangkan logos berarti ilmu. Ontologi merupakan kajian filsafat Kuno yang berasal dari Yunani. Kajian dari Ontologi membahas keberadaan sesuatu yang bersifat nyata / konkret. Tokoh dalam filsafat ontology adalah Thales, Plato dan Aristoteles. Ilmu ontology tidak terlepas dari hakekat kebenaran dan kenyataan yang inheren dengan pengetahuan ilmiah yang tidak terlepas dari persepsi filsafat apa dan bagaimana.

            Beberapa teori kebenaran dalam pandangan ontology sering kali diidentifikasikan dengan metafisika. Persoalan tentang ontology menjadi bahasan utama dalam membahas realitas yang menjurus pada sebuah kebenaran. Dalam sebuah ilmu bahwa masalah yang dihadapi adalah masalah yang bersifat konkret dalam dunia nyata. Secara Ontologis, ilmu membatasi masalah yang dikajinya hanya terdapat  pada ruang jangkauan pengalaman manusia.

            Sedangkan makna dari Pendidikan yaitu usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi – potensi bawaan baik jasmani maupun rohani dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan kebudayaan. Usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai dan norma tersebut akan diwariskan kepada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam hidupnya dan  kehidupan yang terjadi dalam suatu proses Pendidikan.

            Pendidikan di pandang dari sisi Ontologi yang berati persoalan tentang hakikat kebenaran sebuah pemikiran. Dalam sebuah Pendidikan berkaitan erat dengan eksistensi kehidupan manusia. Tanpa sebuah Pendidikan manusia tidak mungkin bisa menjalankan kehidupanya dengan baik dan terarah. Dalam sebuah Pendidikan secara khusus dapat difungsikan sebagai tempat  untuk menumbuh kembangkan segala potensi yang ada dalam diri manusia.

            Salah satu dasar falsafah dalam filsafat pendidika  dilihat dari dimensi ontologis adalah membawa rumusan kurikulum dimana kurikulum diarahkan agar lebih banyak memberi peserta didik untuk berhubungan langsung dengan objek-objek fisik yang menghasilkan verbal learning yaitu berupa kemampuan memperoleh data dan informasi yang harus dipelajari dan dihafalkan. Implikasi dimensi ontology dalam sebuah kurikulum Pendidikan bukan sebatas berkaitan dengan kehidupan sehari-hari melainkan sebagai sesuatu yang tidak terbatas dalam realitas fisik.

DAFTAR RUJUKAN

Jalaluddin dan Abdulloh. 2007. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: A-Ruzz Media.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008.  Kamus Bahasa Indonesia . Jakarta: Pusat Bahasa.

M. Nursalim. 2012 ‘Landasan Ontologis, Epistemologis, Dan Aksiologis Dalam Penelitian Psikologi’, Vol. 7.

Suriasumantri, Jujun S. 2007.  Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Abu Bakar, Yunus. 2014.  Filsafat Pendidikan Islam. Surabaya: digilib uinsby.

 


Tidak ada komentar:

KLASIFIKASI HADIS BERDASARKAN ASPEK MATAN

REVIEW JURNAL ILMIAH DAN  BUKU MATERI KLASIFIKASI HADIST BERDASARKAN ASPEK MATAN Oleh : Desy Saputri (12505204007 / PGMI 1 A)             Ma...